Pages

MENU

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 28 Desember 2018

Arise, Shine !!! Muliakan Tuhan !!!


KAYU POHON ARAS DI LIBANON


 Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ-Hagai 1 : 8

Kayu apakah sebenarnya yang Tuhan bicarakan? Tentu saja kayu sebagai bahan bangunan dari Rumah yang akan dibangun.

Pada zaman Raja Salomo, Bait Suci dibangun sesuai dengan petunjuk Tuhan. Pada Bait Suci Salomo, ada empat jenis pohon yang dipakai yaitu: Aras, Sanobar, Zaitun, Cendana.

1 Raj 6:9: “Setelah ia selesai mendirikan rumah itu, dibuatnyalah langit-langit , rumah itu dari bingkai dan pemapan  dari kayu aras.”
1 Raj 6:15: “ia melapisi dinding rumah itu dari dalam dengan papan kayu aras; dari lantai sampai ke balok langit-langit dilapisinya dengan kayu aras, tetapi lantai rumah itu dilapisinya dengan papan kayu sanobar.”

Bait Suci Salomo memakai  bahan utama  kayu dari pohon aras dan sanobar. Kayu dari pohon zaitun dipakai kebanyakan untuk hal kudus dan ruang kudus. Contohnya, kerub di dalam ruang maha kudus itu dibuat dari bahan kayu zaitun. Kayu cendana dipakai untuk meja dan tangga. Sebagian besar dari lantai menggunakan kayu aras dan sanobar.




Pohon yang paling berharga dan megah yang disebutkan dalam Alkitab adalah "pohon aras di Libanon." Kata Ibrani untuk pohon ini adalah erez. Tinggi pohon ini bisa mencapai 21 sampai 24 m dengan dahan-dahan panjang yang menjulur ke samping. Dahan-dahan dari satu pohon aras panjangnya 33,8 m dari ujung ke ujung. Keliling batang beberapa pohon aras adalah 9 sampai 12 m. Pohon-pohon yang sangat besar ini terus tumbuh selama ratusan tahun. Pohon ini melambangkan kekuatan dan daya tahan, serta terkenal karena ketabahannya.


Dalam Mazmur 92:12 dinyatakan, “Orang benar akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon”, mungkin akan timbul pertanyaan di benak kita mengapa disebut Tuhan bahwa orang benar akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon.

Pohon aras menghasilkan buah yang panjangnya 20 cm dan memerlukan tiga tahun untuk menjadi matang. Kayunya merah dan bebas dari mata kayu. Getah yang wangi menetes dari batang dan buahnya (Mzm. 104:16; Kid. 4:11). Kayunya yang pahit menolak Serangga dan melawan kebusukan.

Dewasa ini pohon aras tumbuh di Libanon; tetapi kurang dari selusin pohon yang masih tumbuh di hutan-hutan yang disebut di Alkitab, dekat pesisir Libanon yang berbatasan dengan Laut Tengah. Batang semua pohon ini mempunyai garis tengah lebih dari 3 m.

Pohon aras adalah jenis pohon yang biasanya tumbuh di puncak gunung yang sangat dingin. Meskipun sangat dingin, namun pohon ini dapat bertahan hidup. Seolah-olah temperatur dingin tidak berpengaruh terhadap pertumbuhannya.

Saat ini hanya tersisa satu rumpun kecil di utara Beirut, Libanon. Oleh karena itu pemerintah Libanon telah menetapkan pohon ini sebagai salah satu tanaman yang dilindungi.

Menjadi orang benar akan membuat hidup kita dilindungi Tuhan, sabar dan tahan uji, selalu bertumbuh serta melawan godaan berbuat salah. ***

Arise Shine !!! To Break Every Chain



“Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.” (Lukas 2:8-11).

Saat para gembala sedang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka.(Lukas 2:9).

Ini sesungguhnya menggambarkan kedatangan Tuhan dalam hidup manusia. Saat sebelumnya ini adalah gelap, kemudian munculah terang. Terang Kristus menghancurkan seluruh kegelapan, “kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka.” Dan bahkan tatkala malam semakin gelap, sinar bercahaya makin terang!

Itulah yang terjadi di wilayah Romawi, ketika Kristus lahir. Saat banyak orang menjadi budak. Orang-orang pada umumnya tidak memiliki pengharapan. Kemudian Kristus lahir, “Terang itu bercahaya di dalam kegelapan.” (Yohanes 1:5).



Orang banyak berduyun-duyun datang kepada terang. Kekristenan menyebar cepat sekali ke seluruh wilayah Romawi, dan bahkan keluar wilayah Romawi. tatkala malam semakin gelap, sinar bercahaya makin terang!

Itu jugalah yang terjadi di Israel. Tidak ada lagi nabi di Israel untuk kurun waktu selama empat ratus tahun. Yudaisme menjadi kuat hanya dalam ritual keagamaan belaka. Tidak ada pribadi yang dapat berbicara dengan Tuhan. Manusia meraba-raba melalui berbagai macam upacara keagaamaan. Kegelapan telah menimpa. Kemudian “terang itu bercahaya di dalam kegelapan”! Tabir Bait Suci terbelah menjadi dua ketika Kristus mati di kayu salib. Kristus bangkit dari kematian, dan kegelapan tidak berkuasa atas terang! Tatkala malam semakin gelap, sinar bercahaya makin terang!

Kaum komunis menyebut Kekristenan sebagai,“The white man’s religion”. Selama lima puluh tahun penganut paham komunis membasmi Kekristenan  di China. Tetapi kemudian suatu keajaiban mulai terjadi. Rakyat China mulai lapar dan haus akan Yesus Kristus. Banyak pendeta-pendeta China yang setia dimasukkan ke dalam penjara. Banyak yang disiksa. Ratusan orang dibunuh oleh mereka karena memberitakan iman Kristen.
Banyak orang di Barat berpikir bahwa Kekristenan menyebar ke seluruh dunia. Tetapi pada umumnya orang masih lapar akan kebenaran di dalam Kristus. Puluhan ribu orang membentuk kelompok-kelompok kecil dan membentuk gerakan “gereja rumah”. Mereka menghadiri pertemuan ibadah ini dengan sembunyi-sembunyi. Namun gerakan Kristen sejati ini bertumbuh pesat di sepanjang decade ini. Pada akhirnya, pada tahun 1980-an, Kekristenan benar-benar meletus di China.

Semua contoh dalam sejarah ini, dan di seluruh dunia pada zaman ini, menunjukkan bahwa Kristus menang atas maut. Kristus hidup – dan Ia mencurahkan anugerah keselamatan kepada jutaan orang di negara-negara Dunia Ketiga.
Kristus tidak di sini! Ia telah bangkit seperti yang pernah Ia katakan! Dan Kristus telah bangkit memberikan orang-orang ini sesuatu yang mereka tidak mungkin temukan dalam gelapnya agama dan sulitnya kehidupan di dunia. Kristus memberikan pengharapan! Ia bangkit dan bercahaya, Ia menghancurkan semua belenggu yang mengikat manusia untuk datang kepadaNya.***

(Teka-teki) Hadiah Natal Adam


The Bible Stories : 32


Humor Edisi Desember 2018


ANAK YANG TAHU BERTERIMA KASIH


Dalam Lukas 17:11-19 , saat perjalanan menuju Yerusalem, di perbatasan antara Samaria dan Galilea, Tuhan Yesus menemukan orang-orang kusta yang mungkin berasal dari desa yang dilaluinya.
Beberapa hal menarik yangdapat kita pelajari dari kisah  tersebut di anataranya sebagai berikut.

Kesepuluh penderita kusta itu sadar akan diri mereka yang tidak bersih, sehingga mereka tidak berani mendekat kepada Tuhan Yesus. Hal ini sesuai aturan hukum Taurat yang mengharuskan penderita kusta menjaga jarak dari orang lain ( Im. 13:46). Mereka bersama berseru, memohon dengan sangat, kepada Tuhan Yesus untuk mengasihani mereka, tidak secara spesifik meminta kesembuhan.
Tuhan Yesus menyuruh mereka pergi kepada imam dan tanpa membantah, dengan percaya mereka pergi walaupun saat itu mereka belum sembuh. Kepercayaan mereka terjawab ketika kesembuhan itu terjadi dalam perjalanan menuju imam.

Bagian yang sangat menarik dari cerita ini adalah ketika hanya 1 orang, yang adalah orang Samaria, yang kembali untuk berterima kasih kepada Tuhan Yesus, setelah tahu dirinya sembuh.




Dimanakah kesembilan orang kusta  yang lainnya?

 Tuhan Yesus kemudian mempertanyakan kesembilan orang lain yang sudah disembuhkan itu. Tentu Tuhan Yesus tidak butuh balasan atas apa yang telah diberikanNya. Namun pertanyaan Tuhan Yesus itu menggambarkan betapa sangat sedikit orang yang benar-benar bisa megingat Tuhan disaat senang/bahagia?

Mengingat Tuhan disaat susah atau menghadapi masalah kemudian melupakanNya disaat senang atau terlepas dari masalah itu nampaknya sesuatu yang biasa terjadi dalam kehidupan kita.

Mengingat Tuhan adalah karakter seorang yang mengasihi Tuhan. Mengingat Tuhan artinya mengetahui bahwa Tuhan ada dan bekerja dalam hidup kita. Mengingat Tuhan akan senantiasa membuat kita bersyukur dan tanpa diingatkan mampu mengucapkan terima kasih.

Adik-adik ingat apa yang biasa kita lakukan saat memulai apapun juga?  Kita berdoa untuk bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan. Mengapa kita harus bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan?
Sebab itulah yang dikehendaki Tuhan dalam hidup kita. Menjadi anakNya yang tahu berterima kasih. ***

PRAISE GOD , BAGAIMANA MUSIK TERCIPTA

Kata Music/ Musik berasal dari kata Yunani: MOUSIKÊ. Dalam Bahasa Ibrani mengenal istilah MIZMOR yang artinya: nyanyian/ mazmur. Kumpulan Nyanyian-nyanyian ini ditulis dalam 'Kitab Mazmur' . Kata MOUSIKÊ diadopsi oleh banyak bahasa-bahasa lain, bahasa Inggris, dan Indonesia di antaranya, menjadi music/ musik.

Walaupun tidak selalu menggunakan musik saat memuji dan menyembah Tuhan, namun musik memiliki peranan yang besar dalam pujian dan penyembahan. Allah mencintai musik dan di sekeliling diri-Nya penuh dengan pujian (Wahyu 4:8-11).
Musik adalah salah satu karunia Allah yang dapat digunakan manusia untuk memberikan pujian dan ucapan syukur kepada Penciptanya dan juga untuk menyatakan emosi, perasaan sedih dan senang. Menyanyi khususnya menonjol dalam ibadat kepada Allah, tetapi musik instrumental juga telah memainkan peranan yang penting. Musik tidak saja berfungsi untuk mengiringi para vokalis, tetapi juga untuk memperindah nyanyian mereka. Jadi, tidak mengherankan bahwa dari awal sampai akhir, Alkitab banyak sekali mengulas peranan musik vokal dan musik instrumental dalam ibadah sejati dan kegiatan lainnya.

Keterangan pertama dalam Alkitab sehubungan dengan musik adalah sebelum Air Bah, pada generasi ketujuh setelah Adam, yaitu sosok Yubal yang menjadi leluhur semua orang yang mempergunakan kecapi dan seruling (Kejadian 4:21). Bisa jadi, ayat itu menjelaskan penemuan alat-alat musik yang pertama atau mungkin bahkan terbentuknya suatu profesi dalam bidang musik.





Penggunaan nyanyian dalam penyembahan mulai dari orang Ibrani, berabad-abad sebelum nyanyian-nyanyian Yunani ditulis. Nyanyian-nyanyian penyembahan orang Ibrani yang paling tua timbul dari perasaan keagamaan terhadap Allah pada saat-saat yang penting. Misalnya, pertama kalinya musik cerita dicatat ialah pada waktu Miryam, kakak perempuan Musa, bernyanyi dengan sukacita setelah orang Yahudi luput dari tentara Firaun (Keluaran 15:19-21). Banyak Mazmur adalah mengisahkan kehidupan (nyanyian cerita) .

 Orang Ibrani tidak memakai lagu-lagu yang berbelit-belit untuk syair-syair kepahlawanan mereka. Jarak tingkat nada lagu-lagu mereka mungkin tidak besar, dan mereka lebih suka menggunakan alat-alat irama (perkusi) daripada alat-alat melodi seperti kecapi, gambus, dll. Namun demikian keterampilan dalam memainkan alat-alat musik melodi sangat diapresiasi, sebagaimana Raja Daud dikenal kecakapannya bermain musik.
Lagu Mazmur dan nyanyian cerita lainnya sangat terkenal pada masanya, dan mungkin bait-baitnya dinyanyikan oleh paduan suara. Mereka menganggap nyanyian-nyanyian cerita kisah kehidupan  ini sebagai bagian yang penting dari ibadah mereka, dan mengingat akan Allah Sang Penciptanya. Musik mereka terbit dari jiwa suatu bangsa yang kehidupan kesehariannya diperintahkan secara keagamaan sejak pada zaman Musa, Daud, dan seterusnya.

Alat musik pada zaman Alkitab bisa dibagi menjadi tiga kategori dasar: alat musik bersenar, misalnya harpa, lira (1), dan kecapi (2); alat musik tiup, misalnya tanduk, atau syofar (3), trompet (4), dan seruling yang disukai banyak orang (5); alat musik perkusi, misalnya rebana (6), kelentung (7), simbal (8), dan giring-giring (9). Para pemain musik menggunakan alat-alat ini untuk mengiringi nyanyian yang puitis dan tarian yang bersemangat. (1 Samuel 18:6, 7) Yang terpenting, mereka menggunakannya dalam ibadat kepada Allah yang telah menganugerahkan karunia musik. (1 Tawarikh 15:16)***

(Teka-teki) Tebak Nama Tokoh Alkitab


Humor Edisi November 2018


The Bible Stories : 31


Kamis, 27 Desember 2018

Humor Edisi Oktober 2018


KELEDAI YANG RENDAH HATI




Isakhar, putra kelima Yakub dari Lea, dikemukakan sebagai seorang yang kuat bagaikan keledai yang kuat dan menyukai ketenangan. Keledai adalah seekor hewan beban yang berkekuatan besar yang tunduk kepada kuk yang menyakitkan tanpa mengeluh agar dapat bebas untuk beristirahat dengan nyaman.

Namun mengapa ia seringkali dikonotasikan kepada orang yang bodoh? Mari kita lihat keistimewaan hewan yang satu ini. Menurut Yesaya 1:3 menyiratkan bahwa keledai lebih pandai daripada Israel : Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya.

Pada zaman Musa keledai dianggap harta milik yang dilindungi oleh hukum. Keluaran 23:12
Enam harilah lamanya engkau melakukan pekerjaanmu, tetapi pada hari ketujuh haruslah engkau berhenti, supaya lembu dan keledaimu tidak bekerja dan supaya anak budakmu perempuan dan orang asing melepaskan lelah.




 Isakhar tidak merasa dihina dengan palambangan ‘keledai’ yang diberikan Yakub kepadanya dan kepada keturunannya. Keturunan Isakhar akan menjadi seorang pekerja-pekerja yang keras, dan selalu siap, mampu menyelesaikan pekerjaan dengan tenang, sabar  tenang, sabar, dan berkomitmen tinggi.

Keledi selalu ada dalam beberapa peristiwa penting. Misalnya : saat Abraham bersiap-siap mengorbankan anaknya Ishak (Kejadian 22:3).Ada ‘keledai’ saat saudara-saudara Yusuf mengembara ke Mesir untuk minta bantuan makanan (Kejadian 42:27). Juga saat Musa kembali ke Mesir untuk membebaskan bani Israel dari penjajahan. (Keluaran 4:20). Keledai juga menjadi salah satu saksi runtuhnya tembok Yeriko (Yosua 6:21)

Yang paling hebat dalam ingatan kita adalah Sang Raja segala Raja itu memilih ‘keledai’ untuk memasuki Yerusalem. Yesus adalah Raja segala raja, Allah segala allah, bukankah Dia berhak mendapatkan yang terbaik? Dilayani selayaknya kaum kerajaan? Tentu saja Dia berhak. Tetapi Yesus lebih memilih sebagai manusia biasa. Kuda mungkin lebih cocok dinaiki oleh seorang raja, tetapi Yesus lebih bangga sebagai seorang hamba.‘Keledai adalah lambang ‘kerendahan hati’ dan selalu berkomitmen terhadap kerja keras.


Willie Myrick : Lolos Dari Penculikan Berkat Memuji Tuhan


Ada sebuah kejadian yang unik di Georgia. Bocah 10 tahun bernama Willie Myrick saat itu tengah berjalan di sebuah lokasi, dan seorang pria memancingnya dengan menggunakan uang.

Saat bocah itu mendekat dan semakin dekat, pria tersebut kemudian membawanya masuk ke dalam mobil dan mulai membawanya pergi. Merasa hidupnya berada di mulut singa, Willie ketakutan. Dan yang bisa ia lakukan hanya menyanyikan sebuah lagu yang terngiang-ngiang di kepalanya.

Sepanjang jalan ia tak berhenti menyanyikan lagu berjudul Every Praise berulang-ulang, membuat pria yang menculiknya merasa gerah dan bising. Ia berkali-kali mengucapkan kata-kata kasar untuk mengancam dan memintanya berhenti menyanyikan lagu rohani itu.






Namun Willie sepertinya ngotot menyanyikannya dan yakin akan kuasa Tuhan yang ia sembah. Untunglah penculik Willie ini sepertinya juga bukan tipikal yang berani melakukan hal nekat.

Lelah mendengarkan bocah itu bernyanyi lagu rohani. ia pun menyuruh Willie keluar dari mobilnya. Alhasil Willie tak jadi diculik dan segera melaporkan apa yang terjadi pada dirinya pada polisi. Di kala sketsa penculiknya telah disebar ke seluruh kota dan penculik Willie menjadi buronan, penculikan yang batal terjadi itu membawa Willie pada hal yang lebih mengejutkan lagi.

Hezekiah Walker, penulis lagu Every Praise, menemui Willie dan memeluknya karena merasa Tuhan bicara padanya lewat bocah itu .Ternyata cerita Willie menyanyikan lagu rohani berulang-ulang di sepanjang jalan saat dia diculik, membuatnya bisa bertemu dengan pencipta lagu rohani yang ia nyanyikan, Hezekiah Walker. Alasannya adalah Walker ingin memeluk bocah tersebut dan mengatakan bahwa ia menyayanginya.

menyayanginya.

"Aku tak percaya bahwa Tuhan bicara padaku dengan cara menyelamatkan bocah itu," ujar Walker. Ia sangat tergugah dengan kejadian tersebut. Bagaimana cara Tuhan bekerja telah mengubah hidupnya sekaligus menyelamatkan seorang anak dari bahaya.

Anak itu bahkan tidak membutuhkan sound system bagus atau iringan musik untuk menyembah Tuhan dengan segenap hati. Namun pujian dan sembah yang ia perdengarkan di hadapan penculiknya dikenan Tuhan.

Seperti kisah pastor Matt Redman yang menemukan kembali arti pujian penyembahan. Ia merasa jemaat kehilangan arti pujian dan penyembahan yang sesungguhnya. Jadi ia menganjurkan semua sound system di gereja dicabut, ia memutuskan bahwa mereka akan memuji Tuhan hanya dengan suara mereka, tanpa sound system apa pun.

Pujian kita luar biasa, bukan karena suara yang indah atau pun bukan karena band yang bagus. Pujian kita luar biasa oleh karena SIAPA YANG KITA SEMBAH. Kita menyembah Tuhan yang luar biasa, dan pastor  Redman bersama jemaatnya mengembalikan Yesus sebagai pusat dari puji-pujian mereka.

Jadi selama sekitar tiga bulan, mereka hanya menyanyi menggunakan suara mereka. Redman berkata awal nya terasa sedikit aneh dan tidak biasa, tetapi setelah tiga bulan tersebut, ia menemukan pembelajaran baru tentang pujian dan penyembahan. Maka itu ia membuat lagu “Heart of Worship.” ***

MILIK PUSAKA SUKU ZEBULON







Suku Zebulon mendapatkan milik pusaka sebuah distrik terjepit di Galilea Bawah yang mencakup Nazaret di zaman Perjanjian Baru. Hikmat ilahi telah menempatkan suku-suku keturunan Lea, yaitu Zebulon dan Isakhar, di bagian utara suku-suku keturunan Rahel di dalam rangka merekatkan persekutuan bangsa itu.

Yehuda, Isakhar dan Zebulon berkemah secara bersandingan di padang gurun (Bil. 2:3-7; 10:14-16). Ikatan-ikatan ini bertahan selama berabad-abad.

Maria dan Yusuf, misalnya, yang keduanya berasal dari suku Yehuda, tinggal menetap di wilayah Zebulon. Kemudian, kota suku Zebulon, yaitu Betlehem (19:15) memperoleh nama itu dari seorang keturunan suku Yehuda.
Menjelang kematiannya, Israel mengatakan sehubungan dengan milik pusaka suku Zebulon, ”Zebulon akan berdiam di tepi laut, dan ia akan berada di tepi pantai tempat kapal-kapal membuang jangkar; dan batasnya yang terjauh akan menghadap Sidon.” (Kej 49:13) .

Karena Sidon ada di sebelah utara Israel dan karena daerah Zebulon akan menghadap Sidon, daerah Zebulon akan berada di bagian utara. Meskipun tidak secara langsung berbatasan dengan laut, wilayah yang ditetapkan bagi Zebulon terletak di antara Laut Galilea di sebelah timur dan Laut Tengah di sebelah barat, sehingga orang Zebulon dapat dengan mudah mencapai kedua laut itu. Jadi, mereka dapat dengan mudah melakukan perdagangan, yang mungkin secara tidak langsung disebutkan dalam berkat Musa, ”Bersukacitalah, hai, Zebulon, dalam perjalanan-perjalananmu.”




Tanah Zebulon subur (1 Tawarikh 12:40), dan suku itu mempunyai reputasi tinggi di Israel karena kepatriotannya dan ibadahnya (Hakim 5:14, 18; 6:35; 1 Tawarikh 12:33). Pada zaman Hizkia beberapa orang dari mereka ke Yerusalem untuk merayakan Paskah (2 Tawarikh 30:11).
Dari suku Zebulon muncul banyak pejuang yang berani. Kaum Zebulon menyambut panggilan Barak untuk bertempur melawan pasukan yang ada di bawah komando Sisera. (Hak 4:6, 10) Orang Zebulon juga datang menyambut panggilan Hakim Gideon yang memerlukan pejuang. (Hak 6:34, 35) Di antara para pendukung Daud, terdapat 50.000 orang Zebulon yang adalah pria-pria loyal yang tidak ”mendua hati”. (1Taw 12:33, 38-40) Selama pemerintahan Daud, orang Zebulon tampaknya memegang peranan penting dalam penaklukan musuh-musuh Israel.

Zebulon adalah suku yang militan dan pandai berperang. Suku ini diurapi Tuhan sebagai pembawa terobosan, mahir menggunakan semua senjata perang, stabil serta dapat dipercaya. Urapan inilah yang menjadi milik pusaka suku Zebulon. Membuat kehidupan mereka senantiasa mengalami keuntungan karena keahlian mereka, kepandaian berdagang, serta sifat mereka yang setia.***

(Teka-teki) Bantu Mama Belanja


The Bible Stories : 30


BAHAYA MAINAN SLIME


Bermain merupakan hal menyenangkan. Banyak permainan kreatif, yang cocok untuk anak-anak. Permainan yang mengasah otak, dan melatih imajinasi anak, tentunya semua yang bertujuan postif.

Salah satu permainan yang sedang trend di dalam negeri maupun internasional adalah Slime. Mainan ini berbentuk seperti lem atau cairan lengket dan pekat yang sekilas terlihat seperti lendir. Cairan slime ini dibuat dalam berbagai macam variasi warna dan menggunakan bahan-bahan yang berbeda yang akhir-akhir ini sedang menjadi kegemaran anak-anak.

Slime bisa dibuat sendiri di rumah dengan berbagai bahan. Memang slime bisa dibuat dengan bahan-bahan yang aman. Tapi,  jangan sampai kamu, adik, kakak, atau kerabat mengalami apa yang dialami Kathleen, gadis kecil berusia 11 tahun asal Massachusets, Amerika Serikat ini.






Awalnya memang tidak ada yang aneh. Kathleen sudah sangat sering membuat slime. Ibaratnya, sudah ratusan hingga ribuan kali. Tapi kali ini, ketika ia pulang dari menginap di rumah seorang teman-tentu juga bermain slime bersama, ada kejadian yang sangat mengejutkan.

Ia terbangun dari tidurnya di tengah malam dengan rasa panas luar biasa di ujung-ujung jemari kecilnya. Kathleen menangis karena merasakan sakit yang tidak tertahankan. Sang ibunda langsung membawa Kathleen ke rumah sakit saat itu juga.

Putrinya sudah sangat 'akrab' dengan bahan-bahan dasar pembuat slime seperti lem, sabun dan boraks. Sekilas, kelihatannya, bahan-bahan itu memang menakutkan, tapi semua anak seperti sudah pernah mempraktikkannya dan tidak pernah terjadi apapun.

bahan itu memang menakutkan, tapi semua anak seperti sudah pernah mempraktikkannya dan tidak pernah terjadi apapun.

Alhasil, putri kecilnya itu harus dirawat di rumah. Ia tidur dengan jemari yang diperban karena lapisan-lapisan kulitnya terus mengelupas dan terasa perih. Kathleen pun terpaksa harus absen dari sekolahnya hingga satu minggu.

Ternyata, penyebab terbakarnya kulit telapak tangan dan jari Kathleen itu disebabkan oleh boraks yang memang sesungguhnya tidak pernah diperbolehkan atau diperuntukkan bagi anak-anak. Dr. Megan Hannon dari Southshore Hospital menjelaskan bahwa boraks memiliki reaksi kimia panas dan sangat membahayakan jika terpapar di permukaan kulit tanpa pelindung apapun.

Makanya mulai sekarang berhati-hati ketika membuat slime, orangtua juga perlu mengawasi anak. Kalau perlu gunakan bahan-bahan yang aman dan anti bahan kimia. Perhatikan pula lem yang menjadi bahan dasar dari slime ya.

URAPAN ISAKHAR NAN ISTIMEWA


Nama Isakhar (Ibrani: ×™ִשָּׂשׂ×›ָר - YISHASHOKHAR) memiliki arti "man of hire" Atau "man of reward" alias orang upahan. Isakhar, putra kelima Yakub dari Lea, dikemukakan sebagai seorang yang kuat bagaikan keledai yang kuat dan menyukai ketenangan.

 Isakhar, diumpamakan seperti ”keledai bertulang kuat”. (Kej. 49:14, 15) Hal ini tentu menunjukkan sifat yang juga dicerminkan oleh suku keturunannya. Tanah yang ditetapkan bagi mereka memang ”menyenangkan”, yaitu bagian yang subur di Palestina, yang baik untuk pertanian. Isakhar tampaknya bersedia melakukan kerja keras yang tercakup di dalamnya. Kerelaan ini ditunjukkan dengan ”membungkukkan bahunya untuk memikul beban”. Jadi, meskipun tidak menonjol, suku ini dapat dipuji karena memikul tanggungan berupa tanggung jawab yang menjadi bagiannya.




Suku Isakhar adalah suku yg paling berperan dalam pertempuran di bawah pimpinan Debora, sesama satu suku (Hak 5:15). Pertempuran itu terjadi di dataran Isakhar, dan kemenangan itu menjamin jalan lintas bebas antara orang Israel yang bermukim di daerah pegunungan Efraim dan yang tinggal di Galilea.

Menurut 1 Taw. 12:32, “Dari bani Isakhar orang-orang yang mempunyai pengertian tentang saat-saat yang baik, sehingga mereka mengetahui apa yg harus diperbuat orang Israel: 200 orang kepala dengan segala saudara sesukunya yang di bawah perintah mereka,”. Bani Ishakar memiliki hikmat yang luar biasa.

– Mereka yang mempelajari segala macam pergerakan bintang dan planet dan mengerti kronologis waktunya.

– Mereka tahu cara mengartikan/interpretasi arti dari setiap tanda-tanda yang terjadi di langit.

– Dapat mengetahui (menyadari) apa yang akan Tuhan lakukan dan kapan saatnya Tuhan lakukan.

– Mereka dapat mengetahui kapan saatnya seorang pemimpin itu akan naik dan memerintah.

– Mereka tahu kepada siapa mereka harus ikuti dan kapan waktunya mereka harus ikut
.

(Asah Otak) Menghitung dan Menemukan


Humor Edisi September 2018


The Bible Stories : No 29

Humor Edisi Agustus 2018


(Teka-Teki) Mengasah Otak dan Pengamatan




FIRMANMU PELITA BAGI KAKIKU, TERANG BAGI JALANKU



Sebagai orang Kristen, kita seharusnya menjadikan Alkitab (Firman Tuhan) itu menjadi prioritas dalam kehidupan sehari-hari kita. Belajarlah untuk mencintai Firman Tuhan lalu hiduplah di dalamNya supaya kita berakar, bertumbuh dan berbuah.

Membaca Firman Tuhan tidaklah cukup hanya sekedar dibaca saja. Firman Tuhan yang kita baca, haruslah berdampak dan menghasilkan sesuatu yang positif dalam kehidupan kita. Apabila kita hanya mempelajarinya saja tanpa memahami apa yang tersirat dalam Firman Tuhan maka kita akan menjadi seperti para ahli-ahli Taurat.

Sangat menarik bisa mengetahui bagaimana kuasa firman Allah bekerja dalam hidup kita. Sebelumnya kita sudah tahu, bahwa firman Allah itu mempengaruhi kita dengan cara menusuk jiwa dan roh kita, membersihkan kenajisan kita dan menguduskan hidup kita menjadi seperti Kristus, saat ini kita akan lanjutkan pemahaman kita tentang hal ini. Pengaruh firman Allah yang keempat adalah: Menerangi jalan hidup kita. 



Mazmur 119:130 berkata:   “ Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.”  Firman Allah itu memberi terang sehingga orang-orang bodoh mendapatkan pengertian. Atau dengan kata lain, firman Allah itu menerangi kebodohan manusia sehingga manusia menjadi berhikmat. Bagaimana firman Allah itu menerangi? Kita harus memperhatikan kata sebelumnya, yaitu: ”Bila tersingkap.” Kata tersingkap menunjukkan sesuatu yang tersembunyi kemudian dibukakan. Bagi manusia yang berdosa, kebenaran firman Allah itu tersembunyi, tetapi oleh anugerah-Nya di dalam Yesus Kristus kita akan dibukakan rahasia kebenaran ini. Kebenaran itu akan terus disingkapkan kepada kita kalau kita terus-menerus mau merenungkan firman Allah siang dan malam. Dengan proses ini kebodohan-kebodohan kita digantikan dengan hikmat Allah.

kebodohan kita digantikan dengan hikmat Allah.

Mazmur 119:105 juga mengatakan: ”Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” Sebagai pelita firman Allah bekerja memberikan terangnya. menunjukkan arah jalan kita agar kita tidak tersesat. Terang berbicara tentang hikmat, pengertian atau pewahyuan. Ketika Firman itu dimeditasikan, Firman itu akan masuk sebagai cahaya ke dalam manusia rohani kita dan bertemu dengan roh kita, yang merupakan pelita Tuhan (Ams. 20:27).

Seorang nenek yang berusia sekitar 70 tahun di sebuah desa, tidak dapat membaca tulisan satu katapun, karena ia buta huruf. Namun karena kerinduannya untuk dapat  mengerti firman Tuhan, ia belajar membaca sendiri pada usia yang tua renta.  Ia mengerahkan tenaga dan pikirannya untuk belajar membaca. Setiap hari, ia menghabiskan waktu berjam-jam untuk belajar membaca Alkitab. Pada mulanya, ia mengeja tiap huruf dalam setiap kata di Alkitab. Akhirnya, setelah menghabiskan waktu beberapa tahun, ia lancar membacanya.
Nenek itu memiliki keinginan yang kuat, sehingga usahanya itu dilakukan dengan sekuat tenaga. Keinginan itulah yang menjadi penopang kekuatannya. Keinginan yang kuat membuatnya bisa mengerti maksud Firman Tuhan.

Demikian pula saat kita memiliki keinginan yang kuat agar FirmanNya tersingkap, maka Roh Kudus akan membantu kita menyingkapkan apa yang ada dalam FirmanNya. Caranya tentu dengan tekun memperkatakan, merenungkan serta melakukannya di setiap waktu. ****

HATI BAPA SEORANG YAKUB


YAKUB mengalami perlakuan menyakitkan dari sang Bapa, Ishak. Bukan rahasia lagi bahwa Ishak lebih menyayangi sang kakak, Esau yang suka berburu. Meski ia justru lebih disayangi ibunya, Yakub tumbuh menjadi pribadi yang kekurangan perhatian bapanya.

Kesalahan Ishak dan Ribka dalam memperlakukan kedua anaknya berdampak panjang. Yakub di kemudian hari mengikuti jejak kedua orangtuanya. Ia lebih menyayangi Yusuf diantara 12 saudaranya.

Yakub tidak belajar dari kesalahan orang tuanya. Ia memperlakukan anak-anaknya dengan kualitas kasih yang berbeda (Kej. 25:28). Perhatian, kasih, dan pengajaran yang diberikan oleh Yakub kepada anak-anaknya juga berbeda. Yakub terpusat kepada Yusuf, itu mengakibatkan anak-anaknya yang lain tumbuh dalam perasaan tertolak dan iri hati.




Akibatnya sangat tragis. Rasa benci mereka terhadap Yusuf hanyalah permulaan dari apa yang sanggup mereka lakukan di kemudian hari. Membunuh awalnya menjadi niatan mereka. Jika saja tidak ada  Ruben, Yusuf mungkin tak akan dijual melainkan menjadi mayat.

Kesalahan ini rupanya bukan hanya dilakukan oleh Yakub, tetapi merupakan kesalahan yang sangat banyak dilakukan oleh manusia pada umumnya, yaitu mengabaikan pengajaran rohani bagi anak-anak.

Bangsa Israel mengalami penurunan kualitas moral sampai titik terendah karena leluhur mereka yang kurang memperhatikan pendidikan kerohanian anak-anaknya dari generasi ke generasi. Akibatnya adalah mereka memberontak melawan Allah dan terbuang dari tanah tempat tinggal mereka.

Dalam pembuangan, Tuhan mengutus nabi Maleakhi untuk menegur sekaligus menyadarkan mereka. Nubuatan tersebut menyatakan bahwa ketika Yohanes Pembaptis datang, ia akan menyadarkan umat Tuhan tentang pentingnya kasih yang nyata dari seorang bapa kepada anak-anaknya agar bangsa itu dipulihkan oleh Tuhan (Mal. 4:6).

Urutan proses pemulihan kehidupan umat Tuhan menurut Kitab Maleakhi: (1).Hati bapa-bapa kembali kepada anak-anaknya (2).Hati anak-anak kembali kepada bapanya. Apa yang dimaksud dengan hati bapa-bapa kembali kepada anak-anaknya?

Maksud Allah ialah orangtua harus mengajarkan firman Allah kepada anak-anak kita (Mat.4:4).  Seorang bapa wajib meluangkan waktu bersama isterinya untuk membacakan alkitab kepada anak-anaknya.

Namun bukan hanya pengajaran yang diperlukan seorng anak, tetapi relasi yang sehat dengan orangtuanya. Relasi yang sehat akan membuka jalan yang lebar bagi orangtua untuk mengajarkan nilai-nilai firman Tuhan kepada anak-anak, mengoreksi mereka ketika mereka bersalah, serta menuntun mereka kembali pada jalan pertobatan.

Itulah yang diinginkan Tuhan dari seorang bapa dan anak-anaknya. Sehingga ia memakai Yusuf untuk memulihkan keluarganya. Memulihkan hati Yakub yang gagal menjadi bapa yang baik bagi semua anaknya.
Yusuf menjadi pelopor seorang bapa yang baik dengan mengajarkan kedua anaknya nilai-nilai firman Tuhan dan memiliki relasi yang baik dengan mereka.****

The Bible Stories : 28


Rabu, 26 Desember 2018

11 LANGKAH IMAN MENEMUKAN BAKATMU YANG TERPENDAM






Apakah kamu sering bingung dengan bakat alamiah apa yang sebenarnya kamu miliki? Kamu merasa tertarik di suatu bidang, tapi bagus di bidang yang lain? Atau kamu yakin bahwa sebenarnya kamu tak punya bakat menonjol apa-apa? “Duh, aku biasa-biasa aja kok, nggak punya bakat istimewa.”

Jangan minder! Setiap orang lahir di dunia dengan bakat mereka sendiri-sendiri. Jika kamu belum tahu apa bakatmu, bukan berarti kamu tak punya talenta sama sekali. Talenta itu hanya masih tersembunyi.

Nah, jika sampai sekarang kamu masih bingung apa bakat yang kamu punya, kenapa tidak ikuti cara-cara ini saja?

1. MILIKI HUBUNGAN INTIM DENGAN TUHAN
Pastikan kamu selalu setiap saat terkoneksi dengan Tuhan Yesus, Yang Empunya dan Pemberi talentamu. Bicarakan dengannya bahwa kamu bingung tentang bakat yang kamu miliki. Minta tuntunan Roh Kudus  agar kamu dengan mudah melihat potensi terbesar dalam dirimu.

2. Meskipun Tidak Semuanya Ilmiah, Tes Kepribadian Mungkin Bisa Menggambarkan Karaktermu Secara Garis Besar

Sebelumnya: apakah kamu sudah mengerti karakter diri kamu sendiri? Tidak jarang, orang-orang bingung dengan bakat apa yang dimilikinya gara-gara belum kenal sama diri mereka. Kamu bisa minta bantuan orang tuamu menggunakan indikator kepribadian dari Myers-Briggs untuk membantu mengenali tipe kepribadianmu. Cek indikator-indikatornya ini di sini ; https://www.myersbriggs.org/my-mbti-personality-type/mbti-basics/home.htm?bhcp=1

Atau ikuti berbagai tes kepribadian yang disediakan sekolah atau gerejamu. Setelah kamu mengerti kamu itu seperti apa, kamu bakal lebih mudah untuk mengetahui plus minus yang ada di dalam dirimu, kan?!

3. Kalau Kamu Masih Bingung Juga, Berkonsultasilah Pada Kedua Orang Tuamu

Tidak ada salahnya kamu bertanya pada orang tuamu tentang kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki. Kamu bisa bertanya tentang seperti apa kamu waktu kecil, atau tentang apa hobi yang sering kamu 
lakukan saat kamu masih kecil. Dengarkan cerita mereka tentang seberapa pintarnya dirimu bermain air hingga betapa kreatifnya dirimu dengan pulpen dan cat air.

Tidak ada orang yang mengerti kita sebaik orang tua kita bukan?

4. Jika Belum Puas, Tanyakan Kelebihan dan Kekuranganmu Pada Temanmu
Jika kamu masih belum yakin tentang penilaian kepribadianmu dengan indikator-indikator di atas, kamu bisa tanyakan kelebihan dan kekuranganmu pada teman- teman dekatmu. Seorang teman sejati pasti akan langsung menjabarkan panjang lebar kekurangan dan kelebihan yang kamu miliki.

Selain menyenangkan, mendengar kelebihan dan kekurangan dari orang lain pasti akan dapat meningkatkan percaya dirimu, kan?

5. Orang Lain Selalu Ada Untuk Menginspirasimu
Jika kau masih bingung dengan talent atau bakat yang kamu miliki, kamu bisa berusaha untuk mencari inspirasi dari orang lain. Misalnya saja kamu membaca buku lalu kamu terinspirasi untuk jadi penulis, saat kamu menonton konser tiba-tiba kamu kepikiran untuk jadi musisi seperti band dan penyanyi favoritmu hingga kamu ingin menjadi seperti B.J. Habibie yang bisa membuat pesawat terbang.

 untuk mencari inspirasi dari orang lain. Misalnya saja kamu membaca buku lalu kamu terinspirasi untuk jadi penulis, saat kamu menonton konser tiba-tiba kamu kepikiran untuk jadi musisi seperti band dan penyanyi favoritmu hingga kamu ingin menjadi seperti polisi yang membantumu menyebrang jalan.

6.  Bakat Bukan Hanya Tentang yang Kamu Ahli, Namun Juga Hal yang Kamu Sukai. Nah, Coba Perhatikanlah Hal-Hal Yang Kamu Sukai.
Mulai tulis hal-hal yang menyenangkan untuk kamu lakukan. Apapun, entah itu memasak, main gitar, renang, main biola, beternak, berkebun, memanjat tiang listrik, atau kegiatan-kegiatan lain yang akan dengan senang hati kamu lakukan. Setelah itu tanyakan pada dirimu dari kegiatan tersebut kegiatan apa yang dengan senang hati berkecimpung dan menghabiskan sebagian besar waktumu untuk melakukannya.

7. Jangan Kamu Tunda! Mulailah Pencarianmu Itu Sekarang Juga
Semua yang ada di poin 1 – 6 di atas akan percuma jika kamu tak punya keberanian untuk mencobanya sekarang juga! Jangan biarkan mimpimu untuk menjadi jago komputer, penulis handal, gitaris ternama, penyanyi terkenal atau menjadi pengusaha sukses tetap menjadi bunga tidur yang menghiasi mimpi indahmu.

8. Jika Sudah Menemukan Bakatmu, Kuncimu Adalah Terus Mengasah Bakat Itu
Teruslah latihan setiap hari untuk mengasah bakat yang kamu miliki.

Bakat yang kamu miliki itu tak ubahnya seperti pisau tumpul yang harus kamu asah setiap harinya agar dia dapat digunakan dengan baik, jika tidak dia akan tetap menjadi pisau tumpul yang kurang berguna. Sisakan waktumu barang 30 menit hingga 1 jam untuk mengasah bakat – bakat istimewamu itu.

 30 menit hingga 1 jam untuk mengasah bakat – bakat istimewamu itu.

9. Cari Seorang Mentor yang Bisa Menempa Bakatmu 

Seorang pembina (mentor)  memang tidak mutlak ada dalam setiap sesi latihanmu, namun memiliki mentor yang dapat menilai perkembangan bakatmu tentu saja lebih baik daripada tidak ada sama sekali.

Kamu tidak harus ikut les-les yang cukup menguras kocek, namun kamu bisa minta kenalanmu yang lebih jago main gitar untuk menilai performamu. Atau temanmu yang lebih jago renang untuk adu cepat denganmu hingga baca artikel atau buku kisah sukses untuk memberimu ide dan motivasi.

10. Bakat Itu Sudah Pasti Ada. Jangan Mudah Berputus Asa.
“Bagus sih, tapi lebih bagus kalau diem” saat kamu menunjukkan bakatmu.Komentar – komentar seperti itu jangan terlalu dipikirin. Justru komentar – komentar seperti itu jadikan lecutan untuk berlatih lebih keras dan buktiin bakatmu!

11. Perubahan? Siapa Takut?
Seiring berjalannya waktu kamu akan mulai mengerti dan semakin serius untuk mengikuti passionmu. Entah jadi entertainer, seniman, atlet, atau jadi pengusaha. Kamu harus siap menghadapi perubahan yang terjadi dalam hidupmu, tapi yang penting untuk kamu perhatikan adalah perubahanmu HARUS selalu menuju ke arah yang lebih baik.
 Hari ini, jadilah kamu yang lebih baik daripada kamu yang kemarin!Setuju??
**AZAX.

(TTS) Anak-anak Israel


Humor Edisi Juli 2018



The Bible Stories : 27


Amanat Agung di Seluruh Dunia






Seabad yang lalu, pada tahun 1910, sekitar dua pertiga orang Kristen sedunia tinggal di Eropa, di mana selama seribu tahun lebih menjadi wilayah Kristen terpenting/terbesar. Saat ini hanya seperempat dari total umat Kristen sedunia yang tinggal di Eropa (26%). Jumlah terbesar orang Kristen, lebih dari sepertiga, saat ini tinggal di Benua Amerika (37%). Sekitar 1 dari 4 orang Kristen tinggal di Sub Sahara Afrika (24%), dan sekitar satu dari delapan orang Kristen terdapat di Asia dan Pasifik (13%).

Jumlah orang Kristen di seluruh dunia telah berlipat ganda empat kali dalam 100 tahun terakhir ini, dari sekitar 600 juta di tahun 1910 menjadi lebih dari 2 milyar di tahun 2010. Tetapi secara keseluruhan jumlah penduduk dunia telah naik/berkembang secara cepat, dari sekitar 1,8 milyar orang pada tahun 1910 menjadi 6,9 milyar orang pada tahun 2010. Jadi dari segi jumlah, persentase orang Kristen saat ini (32%) hampir sama dengan persentase  orang Kristen seabad yang lalu (35%).

Akan tetapi, walaupun pertumbuhan Kristen masih stabil,  tetapi telah terjadi pergeseran yang sangat penting. Walaupun Benua Eropa dan Amerika masih merupakan rumah bagi mayoritas orang Kristen sedunia (63%), persentase itu jauh lebih rendah dari tahun 1910 (93%). Jumlah orang Eropa dan Amerika yang Kristen telah menurun dari 95% menjadi 76% di tahun 2010 di Eropa secara keseluruhan, dan dari 96%  menjadi 86% di benua Amerika secara keseluruhan.

Pada waktu yang sama, Kekristenan telah sangat berkembang di Sub-Sahara Afika dan wilayah Asia-Pasifik, dimana sebelumnya pada awal abad 20 hanya ada sedikit orang Kristen. Persentasenya melonjak dari 9% di tahun 1910 menjadi 63% di tahun 2010. Di wilayah Asia-Pasifik  bertumbuh dari 3% menjadi 7%.

Negara-negara berkembang di Afrika, Asia dan Amerika Latin sedang mengalami perkembangan kekristenan yang sangat cepat.  Saat ini, lebih dari 1,3 milyar orang Kristen tinggal di daerah dunia selatan (61%), dibandingkan dengan sekitar 860 juta di daerah  dunia utara (39%).
Jumlah orang yang bertobat dari Komunisme/Atheisme menjadi Kristen saat ini sekitar 100 juta lebih. Di India ada 15.000 petobat baru setiap bulannya. Di Cina saja, lebih dari 30.000 orang bertobat setiap harinya, saat ini terdapat lebih dari 80 juta orang Protestan. Dalam beberapa tahun ini, Alkitab menjadi buku paling laris di Jepang. Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Pemerintah Jepang, penduduk Jepang diminta untuk menyebut nama pemimpin agama terbesar di dunia, 67% menjawab,”Yesus Kristus”.

Indonesia, negeri berpenduduk Islam terbesar, memiliki jumlah orang Kristen yang lebih besar daripada gabungan jumlah orang Kristen dari 20 negara di Timur Tengah-Afrika Utara.

Saat ini terdapat 680 juta orang Kristen Protestan Injili yang aktif dan berkomitmen untuk Kristus. Rata-rata 120 juta orang diperkenalkan setiap tahun kepada Injil atau sekitar 260,274 orang diinjili setiap harinya. Sekitar 1,7 milyar orang mendengar radio atau menonton TV Kristen setiap bulannya. Setiap hari jumlah orang yang bertobat menjadi pengikut Kristus sekitar 174.000 orang di seluruh dunia. 3500 gereja baru dibuka setiap minggu di seluruh dunia.

Lembaga-lembaga Alkitab Protestan mendistribusikan sekitar 70 juta alkitab setiap tahun di seluruh dunia. Ada 6 juta buku tentang kekristenan saat ini.***

disarikan dari PEW Forum Research

Jonathan Aaron : Sembuh dari Rabun Silinder Parah

Halo,teman-teman. Nama saya Jonathan Aaron. Saya bersekolah di SDK Pelita Bangsa. Saya ingin bersaksi tentang mujizat Tuhan yang sudah saya alami dalam kehidupan saya selama ini.

Satu masa saaat saya masih kecil, saya mengalami sebuah masalah dengan penglihatan saya. Ketika memeriksakan kesehatan mata saya pada ahlinya, dokter mengatakan saya menderita “mata malas”.

Mata malas adalah gangguan penglihatan sebelah mata pada anak-anak karena otak dan mata tersebut tidak bekerjasama yang mengakibatkan penglihatan menurun. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah medis amblyopia dan umumnya diketahui saat anak-anak berusia 4 tahun.

Dokter mengatakan meski saya memakai kacamata pun belum tentu sembuh. Saat saya kelas 3 SD, dokter menyatakan saya menderita rabun silinder. Untuk seumuran saya, silinder 3 yang saya miliki termasuk sangat besar. Dengan demikian saya harus memakai kacamata yang lensanya untuk mengatasi silinder 2,5. Itulah pertama kalinya saya memakai kacamata.

Tanggal 18 Januari 2018 saya bersemangat mengikuti ibadah KKR Anak BFA di BTC lantai P1.Saat ada kesempatan maju ke depan, saya mau didoakan oleh Pdt. Agung Takariana. Saya berkata ingin sembuh dari penyakit silinder mata ini.

Beberapa hari kemudian saya  mengalami hal yang mengesalkan. Saat sedang bermain kacamata saya terpukul pecah oleh seorang teman. Akibatnya saya tidak memakai kacamata ke sekolah. Terlebih saya juga malas memakai kacamata.

Anehnya saya merasa biasa saja. Padahal biasanya saya merasa ngga nyaman jika tak pakai kacamata. Setelah beberapa waktu saya menyadari bisa melihat dengan jelas tanpa kacamata.  Ternyata mata saya sembuh!!! Saya mengalami mujizat yang sangat besar. No more weakness!!!

Dengan semangat menggebu saya mencoba duduk di bangku paling belakang di saat sekolah. Puji Tuhan, mata saya bisa melihat dengan sangat jelas apa yang ditulis di papan tulis di kelas.  Haleluya..mata saya normal!!

Tuhan Yesus sudah sembuhkan penglihatan saya. Terima kasih Tuhan Yesus. Haleluya...



PERKATAAN YANG MENYELAMATKAN


Di suatu hutan yang rindang, hidup berbagai binatang buas dan jinak. Ada kelinci, burung, kucing, capung, kupu-kupu dan yang lainnya. Pada suatu hari, hutan dilanda badai yang sangat dahsyat. Angin bertiup sangat kencang, menerpa pohon dan daun-daun. Kraak! terdengar bunyi dahan-dahan berpatahan. Banyak hewan yang tidak dapat menyelamatkan dirinya. Badai baru berhenti ketika pagi menjelang. Matahari kembali bersinar hangatnya.

Tiba-tiba dari dalam tanah muncul seekor semut. Si semut terlindung dari badai karena ia bisa masuk ke sarangnya di dalam tanah. Ketika sedang berjalan, ia melihat seekor kepompong yang tergeletak di dahan daun yang patah.

Si semut bergumam, “Hmm, alangkah tidak enaknya menjadi kepompong, terkurung dan tidak bisa kemana-mana. Menjadi kepompong memang memalukan! Coba lihat aku, bisa pergi ke mana saja ku mau,” ejek semut pada kepompong. Semut terus mengulang perkataannya pada setiap hewan yang berhasil ditemuinya.



Beberapa hari kemudian, semut berjalan di jalan yang berlumpur. Ia tidak menyadari kalau lumpur yang diinjaknya bisa menghisap dirinya semakin dalam. “Aduh, sulit sekali berjalan di tempat becek seperti ini,” keluh semut. Semakin lama, si semut semakin tenggelam dalam lumpur. “Tolong! tolong,” teriak si semut.

“Wah, sepertinya kamu sedang kesulitan ya?” Si semut terheran mendengar suara itu. Ia memandang kesekelilingnya mencari sumber suara. Dilihatnya seekor kupu-kupu yang indah terbang mendekatinya.

“Hai, semut aku adalah kepompong yang dahulu engkau ejek. Sekarang aku sudah menjadi kupu-kupu. Aku bisa pergi ke mana saja dengan sayapku. Lihat! sekarang kau tidak bisa berjalan di lumpur itu, ‘kan?”

“Yah, aku sadar. Aku mohon maaf karena telah mengejekmu. Maukah kau menolongku sekarang?” kata si semut pada kupu-kupu. Akhirnya kupu-kupu menolong semut yang terjebak dalam lumpur penghisap. Tidak berapa lama, semut terbebas dari lumpur penghisap tersebut.

Setelah terbebas, semut mengucapkan terima kasih pada kupu-kupu. “Tidak apa-apa, memang sudah kewajiban kita untuk menolong yang sedang kesusahan bukan? Karenanya kamu jangan mengejek hewan lain lagi, ya?”

Karena setiap makhluk pasti diberikan kelebihan dan kekurangan oleh Tuhan Yesus, Sang Pencipta. Sejak saat itu, semut dan kepompong menjadi sahabat karib.


“Tetapi Aku berkata kepadamu:Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.”Matius 5:44

Cheryll Adeline Saputra : MENGALAMI ANUGRAH DARI DEKALARASI FIRMAN




Halo, teman-teman... Namaku Cheryll Adeline Saputra. Umurku 10 tahun. Aku hendak menceritakan pengalamanku dipimpin tuntunan Roh Kudus.

Satu kali di sekolah dibagikan poster “Melinda Fest”- ajang adu bakat Internasional. Aku tertarik ikutan acara ini. Aku merasa berbakat menari. Jadi aku pun mendaftar menjadi pesertanya.

Babak pertama adalah kualifikasi dimana ada seleksi untuk mengambil 10 terbaik dari setiap sekolah. Di babak berikutnya, semifinal, mereka semua akan diseleksi untuk diambil 35 terbaik menuju final.

Akhirnya tibalah juga hari Sabtu dimana babak pertama dilaksanakan. Di sekolahku para peserta berupaya sebaik-baiknya supaya terpilih ke dalam 10 terbaik.  Aku berdoa Tuhan menyertai penampilanku. Karena begitu banyak peserta lain yang tampil sangat baik. Aku pun jadi ragu apakah bisa masuk semifinal ya...

Namun teringat Firman Tuhan, aku pun mendeklarasikan bagi Tuhan tak ada yang mustahil. Tibalah pengumuman pemenang, membuat hati saya berdebar. Puji Tuhan, nama saya dipanggil, artinya saya masuk 10 besar. Yes!

Di babak semifinal, aku melakukan hal yang sama. Deklarasikan Firman Tuhan!... Namun yang terjadi sangat memilukan. Saya tidak masuk 30 orang yang diumumkan juri. Saya jadi kecewa.

Lalu juri mengatakan bahwa ada 5 tiket “wildcard”, yaitu kesempatan yang juri berikan kepada 5 peserta lain yang berhak ikut ke final. Nama kelima orang ini diumumkan di Instagram Melinda Fest. Hatiku pun kembali berharap bisa lolos melalui tiket wildcard itu.

Dan hari pengumuman itu tiba. Saya melompat kegirangan melihat nama saya di tempat ke-2 anak yang beroleh wildcard ke final. Haleluya! Dalam sesi tanya jawab sebelum final juri mengatakan kepada ibuku, bahwa saya memang pantas masuk final. Meski mendapat nomor urut hampir terakhir untuk tampil di final, saya tetap semangat berlatih selama 2 minggu untuk tampil di final.

Ditonton 7 juri dan banyak orang di ajang final  sekelas Melinda Fest adalah anugrah dan pengalaman berharga bagi saya. Terima kasih Tuhan Yesus....*****

(TTS) Anak yang Hilang


 

Blog Archive