Pages

MENU

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 27 Desember 2018

KELEDAI YANG RENDAH HATI




Isakhar, putra kelima Yakub dari Lea, dikemukakan sebagai seorang yang kuat bagaikan keledai yang kuat dan menyukai ketenangan. Keledai adalah seekor hewan beban yang berkekuatan besar yang tunduk kepada kuk yang menyakitkan tanpa mengeluh agar dapat bebas untuk beristirahat dengan nyaman.

Namun mengapa ia seringkali dikonotasikan kepada orang yang bodoh? Mari kita lihat keistimewaan hewan yang satu ini. Menurut Yesaya 1:3 menyiratkan bahwa keledai lebih pandai daripada Israel : Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya.

Pada zaman Musa keledai dianggap harta milik yang dilindungi oleh hukum. Keluaran 23:12
Enam harilah lamanya engkau melakukan pekerjaanmu, tetapi pada hari ketujuh haruslah engkau berhenti, supaya lembu dan keledaimu tidak bekerja dan supaya anak budakmu perempuan dan orang asing melepaskan lelah.




 Isakhar tidak merasa dihina dengan palambangan ‘keledai’ yang diberikan Yakub kepadanya dan kepada keturunannya. Keturunan Isakhar akan menjadi seorang pekerja-pekerja yang keras, dan selalu siap, mampu menyelesaikan pekerjaan dengan tenang, sabar  tenang, sabar, dan berkomitmen tinggi.

Keledi selalu ada dalam beberapa peristiwa penting. Misalnya : saat Abraham bersiap-siap mengorbankan anaknya Ishak (Kejadian 22:3).Ada ‘keledai’ saat saudara-saudara Yusuf mengembara ke Mesir untuk minta bantuan makanan (Kejadian 42:27). Juga saat Musa kembali ke Mesir untuk membebaskan bani Israel dari penjajahan. (Keluaran 4:20). Keledai juga menjadi salah satu saksi runtuhnya tembok Yeriko (Yosua 6:21)

Yang paling hebat dalam ingatan kita adalah Sang Raja segala Raja itu memilih ‘keledai’ untuk memasuki Yerusalem. Yesus adalah Raja segala raja, Allah segala allah, bukankah Dia berhak mendapatkan yang terbaik? Dilayani selayaknya kaum kerajaan? Tentu saja Dia berhak. Tetapi Yesus lebih memilih sebagai manusia biasa. Kuda mungkin lebih cocok dinaiki oleh seorang raja, tetapi Yesus lebih bangga sebagai seorang hamba.‘Keledai adalah lambang ‘kerendahan hati’ dan selalu berkomitmen terhadap kerja keras.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Blog Archive