Pages

MENU

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 11 Februari 2019

Profil Pembina Junior Church : Ka Lana



Datang dari keluarga yang tidak mengenal Yesus, membuat Ka Lana tidak mengalami perubahan hidup terutama dalam masalah kebiasaan. Setelah lulus SMA, ia berpindah kepercayaan menjadi Katolik. Kuliah di jurusan keperawatan membawanya mengenal Yesus dan menerimaNya sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Rekannya di bangku SMA terlebih dahulu menerima Yesus dan mengajaknya bertobat.

Saat pertama mengikuti ibadah gereja Kristen, Ka Lana mengalami perjumpaan dangan Tuhan dan menerima karunia Roh Kudus. Ia bisa berbahasa lidah untuk pertama kalinya. Tak lama ia mulai ikut pelayanan tamborine dan setia melayani. Sampai 4 tahun kemudian bertemu pria ganteng baik hati yang akhirnya menjadi suaminya kini.

Namun setelah berumah tangga, tiada perubahan berarti dalam kehidupan rohani mereka. Hingga satu kali mereka mendapat tetangga baru yang membawa perubahan dalam hidup mereka. Pdt. Agung Takariana tak disangka menjadi tetangga mereka. Sang suami, yang adalah anak rohaninya semasa SMP, akhirnya diajak bergabung melayani dan menjadi fulltimer.

Beberapa bulan berikutnya Ka Lana didorong setengah dipaksa melayani di JC. Merasa tidak mampu, ia pun bergabung melayani di JC dengan penuh keraguan. Kaget, gemetaran dan gugup menjadi atributnya saat awal melayani. Sambil menjaga anaknya, Ka Lana memimpin pujian bahkan membawakan Firman Tuhan.

Ka Lana saat ini sudah dikarunia 2 orang anak lelaki yang tampan. Anak bungsunya bernama Israel. Saat Israel masuk sekolah di sebuah taman kanak-kanak, Ka Lana mendapatkan teman-teman orang tua siswa yang luar biasa. Begitu kompak, rajin, serta berlatar belakang beragam. Mereka saling melengkapi sehingga membuat sebuah persekutuan yang  menjadikan iman mereka bertumbuh. Tak hanya itu, Tuhan membuka jalan Ka Lana bisa berjualan dan mendapat penghasilan yang berlimpah.

Ka Lana masih memiliki kerinduan bahwa anak-anak JC dapat melayani Tuhan. Ia juga merindukan Tuhan memakainya lebih luar biasa lagi di sekolah, pelayanan dan di keluarganya. Harapan terbesarnya adalah melihat JC menjadi berkat bagi kota Bandung dan seluruh Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blog Archive