Dalam Yesaya 43:19 Tuhan berkata : “Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.”
Allah jelas berfirman bahwa Ia akan membuat sungai-sungai memancar di atas bukit gundul dan mata air di tengah padang gurun (Yesaya 41 : 18). Memang kita kerap “tidak melihat” tangan Tuhan beserta kita, tetapi bukan berarti Tuhan tidak beserta kita. Barangkali Tuhan membiarkan kita hanya melihat padang gurun yang gersang, tetapi sesungguhnya Dia telah menyiapkan sungai di depan kita.
Sungai apa saja yang Tuhan akan berikan di masa The Year of Flourishing ini ?
PISON
Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada.
Sungai Pison mengalir mengelilingi suatu tempat yang disebut tanah Hawila. Tanah ini dikenal sebagai sumber dari berbagai batu-batuan yang indah .
indah dan mulia seperti ; emas, damar bedolah dan batu krisopras. Hawila memiliki arti “lingkaran”.
Pison memiliki arti dalam bahasa Innggris :”increasi” atau meningkat. Sungai Pison berbicara tentang pertambahan, perkembangan, pertumbuhan dan peningkatan di segala aspek kehidupan kita.
GIHON
Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.
Gihon memiliki arti “sungai kecil”. Gihon mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush (Kejadian 2: 13), yang dianggap adalah Etiopia. Karena tanah Kush. dalam Alkitab sering merujuk pada tanah orang Etiopia yang terletak di sebelah utara dan timur Mesir, maka posisi Sungai Gihon kemungkinan besar terletak di daerah Etiopia (Kejadian 10:6-8; Ester 1:1; 8:9; Yesaya 11:1; Zefanya 3:10).
Juga merupakan nama sumber (mata) air di sebelah timur Yerusalem. di mana Salomo diurapi menjadi raja (1 Raj 1:33,38,45). Dari sumber air inilah Hizkia membuat saluran air ke kolam Siloam (2 Tawarikh 32:30) di halaman dalam tembok-tembok kota, dan sumber air itu masih ada di luar tembok bagian luar yang dibangun oleh Manasye (2 Tawarikh 33:14).
nsaluran air ke kolam Siloam (2 Tawarikh 32:30) di halaman dalam tembok-tembok kota, dan sumber air itu masih ada di luar tembok bagian luar yang dibangun oleh Manasye (2 Tawarikh 33:14).
Gihon dalam bahasa Inggrisnya diartikan sebagai ‘bursting forth”. Hal ini berbicara tentang sesuatu yang meledak atau membuka dengan keras.
Artinya akan ada sebuah ledakan yang membawa sukacita dalam hidup anak-anak Tuhan. Suatu ledakan promosi dan kesuksesan sehingga bisa menjadi berkat (aliran air) bagi orang lain.
TIGRIS
Nama sungai yang ketiga adalah Tigris.
Sungai ini dalam bahasa Ibrani-nya disebut hiddekel yang artinya “sangat cepat”. Sungai Tigris bersumber di pegunungan Armenia dan mengalir ke arah tenggara sepanjang kr 1.800 km, melalui Diarbekr membelah dataran Mesopotamia, dan akhirnya menjadi satu dengan Sungai Efrat 60 km di sebelah utara Teluk Persia, yaitu laut tempatnya bermuara.
Bila salju meleleh, sungai itu banjir pada bulan Maret-Mei dan Oktober-November.
Sungai Tigris berbicara tentang kecepatan dan percepatan dalam kehidupan rohani anak-anak Tuhan. Akan adanya percepatan secara rohani dimana waktu kita menabur maka dalam sekajap kita akan menuainya.
EFRAT
Dan sungai yang keempat ialah Efrat.
Efrat adalah sungai besar yang bersama-sama dengan sungai Tigris menjadi ciri khas Mesopotamia. Sungai Efrat bermata air di Anatolia, Turki, dan bermuara di Teluk Persia. Sungai ini panjangnya lebih kurang 2,781 kilometer (1,730 mil).
Seluruh kota-kota purba yang penting berada di tebing sungai ini. Kebudayaan Sumeria berpusat di muara sungai ini. Di situlah letak pusat pemerintahan Babel dan Asyur.
Sungai Efrat berbicara tentang kesuburan. Bahwasanya kehidupan anak-anak Tuhan sudah pasti mengalami kesuburan di segala aspek. Tanah yang subur tentunya menghasilkan buah bagi tanaman apapun yang tumbuh di atasnya.
Itulah empat sungai yang Tuhan bukakan di The Year of Flourishing ini sebagai fasilitas istimewa bagi kita. **
0 komentar:
Posting Komentar